Kita pasti memiliki banyak impian dalam hidup ini. Bahkan banyak dari kita yang sudah memiliki impian sejak lama, sejak kita kecil dan masih bocah. Lambat laun kita pun diuji, apakah kita adalah orang yang hanya cuma bisa bermimpi? Ataukah kita adalah orang yang berjuang demi mimpi-mimpi. Disinilah letak perbedaannya, antara para pecundang dan manusia pemenang.
Para pecundang adalah mereka yang terlalu cepat menyerah dalam setiap kesempatan. Mereka punya mimpi, tapi hanya sebatas mimpi, mimpi yang hanya menjadi cerita atau 'dongeng' sebelum tidur. Mimpi yang mereka miliki tidak menjadi poros setiap usaha mereka. Alhasil, ketika mereka menemui berbagai kendala dalam upaya mewujudkan mimpinya, sedemikian mudah dan cepat mereka menyerah.
Adapun para pemenang adalah orang-orang yang tegar berdiri dalam keadaan apa pun demi memperjuangkan mimpi-mimpi yang mereka miliki. Mereka memahami betul arti dan konsekuen dari 'bermimpi' atau menjadi 'pemimpi'. Mereka punya mimpi, tapi bukan hanya sebatas mimpi yang menjadi bunga-bunga tidur. Bahkan mimpi mereka hadir dalam realitas sehari-hari. Mimpi mereka menjelma dalam setiap tindakan dan aksi yang mereka lakukan. Pun ketika perjuangan mewujudkan mimpi dihadapkan pada berbagai masalah dan aral lainnya, mereka akan tetap berjuang menyongsong mimpi. Bagi mereka, gugur dalam memperjuangkan mimpi jauh lebih baik dan terhormat daripada melepaskan mimpi yang mereka miliki.
Jelaslah yang membedakan mengapa para pemenang selalu berhasil mewujudkan mimpinya adalah pandangan para pemenang tersebut terhadap mimpi-mimpinya. Setiap mimpi punya nilai, bobot dan orientasi tersendiri. Sehingga, hal yang tak kalah pentingnya dalam perspektif seorang pemimpi adalah upaya untuk memaknai dan merefleksikan mimpi-mimpi yang mereka tetapkan.
Hal yang harus ditetapkan sebelum bermimpi adalah mendeskripsikan keinginan-keinginan kita. Lalu secara sadar atau pun tak sadar, memunculkan 'impian' yang tersusun dan tergambar jelas. Kemudian, saatnya mengevaluasi, apakah mimpi yang hadir itu pantas untuk diwujudkan, apakah layak? Dan apakah mimpi itu punya nilai dan harga yang cukup tinggi sehingga pantas untuk diperjuangkan? Jika demikian, saatnya bangun dari tidur lelap untuk mewujudkan impian tersebut, dan ini adalah cara yang terbaik. Bangunlah, bergerak dan bekerjalah sepenuh hati, sekuat tenaga, semaksimal mungkin untuk memperjuangkan mimpi-mimpi itu. Jangan menyerah dan pantanglah untuk menyerah. Karena bagaimana pun juga, anda toh telah yakin dan pasti, mimpi yang anda perjuangkan itu memang layak untuk diperjuangkan, apa pun hasilnya.
Setiap inspirasi atau motivasi sesederhana apa pun akan mengubah kehidupan anda secara ajaib jika benar-benar diikuti dengan tindakan secara berkesinambungan sampai tercapai tujuan yang diharapkan. Sementara kesempatan sebesar apa pun juga tidak akan menjadikan anda berhasil tanpa usaha keras dan komitmen. Tetapi sekali pun potensi anda sangat terbatas, anda pasti berhasil mencapai cita-cita jika anda tidak pernah letih berusaha semaksimal mungkin. Intinya, jangan pernah berhenti!
Tantangan sebesar apa pun jangan pernah menghentikan langkah anda memperjuangkan impian. "Life is a daring adventure" (Helen Keller). Nikmati proses yang penuh warna dengan lapang dada dan optimis. Entah suka maupun duka, tawa atau tangis. Tetaplah optimis! Dan satu hal lagi yang wajib harus dilakukan adalah jangan lupa untuk berdoa memohon pertolongan-Nya. Karena doa tanpa usaha adalah sia-sia. Usaha tanpa doa adalah sombong!
Hidup adalah proses penemuan dan pembelajaran. Dari sanalah anda akan mendapatkan kemajuan seiring dengan tantangan yang berhasil anda selesaikan. Live it with your passion! Setiap insan diciptakan dengan segala keistimewaan yang ia miliki. Karena itu lakukan yang terbaik dan berbanggalah menjadi diri anda sendiri. Salam sukses selalu, dan selamat mewujudkan mimpi!