Selasa, 19 Maret 2013

Bikin “Dream Book” yuuk!


It’s all about dream? Bukan sembarang mimpi lho, tapi mimpi yang bisa menjadi penyemangat hidup. Terinspirasi dari bukunya Rangga Umara si juragan ‘lele lela’ yang memulai kesuksesan berkat buku mimpinya. Buku mimpi yang membuatnya tetap bersemangat walau menjalani proses sukses dengan berbagai keterpurukan. Membuat saya mempunyai ide yang sama, sebagai pendorong dan penambah semangat untuk mewujudkan mimpi. Nyontek?? It’s okelah kalo untuk hal ini, bahkan sangat dianjurkan kok… he.

Terdengar absurd dan hanya membuang waktu. Buku mimpi? Apa itu? Eh... jangan salah, jangan mencibir sesuatu yang ekstrem. Berpikirlah positif! Tidak semua orang menguasai yang namanya ilmu “positive thinking”. Bagi orang awam (terutama yang malas membaca plus punya penyakit negative thinking dan pesimis yang akut) membuat dream book hanyalah pekerjaan orang yang sukanya hanya mengkhayal dan menghibur diri dengan impiannya itu. Tapi buat orang yang mempunyai keyakinan bahwa kelak suatu saat akan meraih kesuksesan, dream book adalah suatu hal yang bisa memprovokasi dan membakar semangat hidup!

Pernah baca ‘Dare to dream big’-nya Merry Riana? Seorang motivator wanita dan young millionaire nomor 1 di Indonesia bahkan se-Asia. Wow! Dia berkata “Bagaimana saya bisa meraih kesuksesan di usia muda? Because I dare to dream big!”. Orang-orang sukses pun pernah mengalami keterpurukan hidup, yang penting adalah keinginan dan niat kuat untuk berjuang bangkit dari keterpurukan itu. Merry Riana menuliskan buku “Mimpi Sejuta Dolar”. Sangat jelas, yang namanya mimpi, cita-cita dan keinginan itu sebaiknya ditulis, tidak hanya disimpan didalam angan yang suatu saat bisa saja terlupa seiring waktu. Dan pastinya tidak hanya sekadar ditulis saja, tapi harus diperjuangkan!

Dream, believe and make it happen! Motto sang Diva muda Agnes Monica. Lagi-lagi bisa ditemukan kata sakti “DREAM” di sana.

Sudah cukup Rangga Umara, Merry Riana dan Agnes Monica yang saya jadikan sample model kesuksesan yang berawal dari sebuah mimpi. Carilah tokoh model sukses anda, lakukan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) sebagai pemicu dan motivator sukses anda.

Oke… back to Dream book!

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat dream book 

1. Sebaiknya tidak memulai dengan mimpi yang terlalu tinggi 


Halaman pertama yang terpampang adalah gambar Ferrari dan kapal pesiar, sementara anda adalah pekerja kantoran dengan penghasilan yang hanya cukup untuk makan sebulan dan membayar cicilan. Logiskah????
Untuk awal, buatlah daftar mimpi yang sederhana dan anda yakin bisa meraihnya dalam kurun waktu tertentu. Bisa dimulai dengan mimpi untuk melunasi hutang-hutang anda, hidup lebih berhemat dan memperbaiki kualitas akhlak serta mengubah tabiat menjadi lebih baik. Nah! Itu baru real dream! 

2. Keyakinan adalah aktualisasi yang tertunda 

Tanpa sadar, alam bawah sadar kita akan merekam cara kerja otak dan pemikiran kita setiap saat. Berhati-hatilah dengan pola berpikir anda. Termasuk dengan keyakinan. Karena keyakinan adalah acuan yang bisa dipegang keabsahannya. Oleh sebab itu, iringi proses pembuatan dream book anda dengan keyakinan yang kuat untuk bisa mencapainya.
Maka dari itu, buatlah daftar mimpi yang logis dan berurutan tingkat realisasinya dari hal yang terkecil hingga mimpi yang sangat gila. Sah-sah saja membuat daftar mimpi yang tidak masuk di akal sekali pun. Dulu, sebelum membuat pesawat terbang, Orville dan Wilbur (Wright bersaudara) mempunyai mimpi bisa membuat orang supaya bisa terbang, dan orang-orang menganggapnya tidak waras dengan impiannya itu. Setelah dia bisa membuat sebuat alat yang bisa membawa orang terbang, barulah semua orang yang mengejeknya terdiam.

3. Tulis dengan tangan

Kenapa harus ditulis tangan? Karena dream book akan menjadi buku terindah yang pernah anda miliki, dengan menuliskannya secara langsung, ada aura positif yang mengalir dari kekuatan tangan pada tulisan untuk mewujudkan apa yang anda tulis. Mimpi yang tertulis akan memudahkan otak anda untuk berpikir bagaimana cara merealisasikannya. Bila keinginan hanya disimpan di dalam angan, cepat atau lambat akan terlupakan. Perhatikan! Otak anda bukan hanya berfungsi sebagai mesin pengingat, tapi untuk berpikir! Seberapa lama daya ingat bisa bertahan di otak anda yang mempunyai kapasitas sangat terbatas?

3. Sertakan gambar

Anda bermimpi ingin memiliki Mitsubishi Evo? Cari gambarnya di majalah atau internet, cetak, gunting dan tempelkan di dream book. Ingat! Apa yang anda pikirkan dan rasakan akan memudahkan alam bawah sadar menyampaikan keinginan anda ke semesta. Dengan melihat langsung gambar real dari mimpi anda, akan memudahkan berimajinasi dan merasakan langsung mimpi anda tersebut




4. Berdoa, berusaha, bersabar
Doa tanpa usaha adalah sia-sia, usaha tanpa doa adalah sombong! Tidak perlu dijelaskan panjang lebar, pastilah anda semua sudah mengerti maksudnya. Jangan pernah melepaskan kehidupan anda dari yang namanya ibadah, karena itu adalah bagian dari yang akan merealisasikan mimpi indah anda.

Oya… Jangan lupa, tulis nama anda segede gambreng di halaman depan. Supaya malaikat nggak salah alamat… xixixi. Just kidding! Maksudnya supaya anda lebih mantap membaca judul buku hasil karya imajinasi anda itu.

Come on! Dreams are free, so free your dreams!

Mau tau salah satu isi Dream Book saya? Ini dia gambarnya! 

 Target 2014, gambar ini harus terealisasi... Amiiin.

Jumat, 15 Maret 2013

Keluar dari zona aman? Siapa takut!

Zona aman bagi sebagian besar kalangan awam biasanya merupakan wilayah yang dianggap sangat kondusif. Tak jarang bila sangat banyak orang yang enggan melepaskan yang namanya ‘zona aman’. Pekerjaan tetap dengan penghasilan tinggi, jabatan bagus dan karier yang menjanjikan, terkadang bisa membuat terlena dan melupakan risiko untuk meraih visi misi dan impian hidup yang sesungguhnya.

Mungkin tidak menjadi masalah bila ‘zona aman’ tersebut memang benar-benar aman dalam arti kata yang sebenarnya.Yaitu bebas masalah (hutang piutang) atau permasalahan ekonomi lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan hidup. Tapi bila ‘zona aman’ yang dimaksud hanyalah suatu aktivitas hidup yang monoton seperti berangkat kantor di pagi hari, berjuang melawan kemacetan, kerja duduk di depan komputer dan berkutat dengan tumpukan kertas-kertas laporan, hingga menunggu sore mengusir pulang. Dijamin... dalam kurun waktu 5 tahun saja melakukan hal yang sama seperti itu-itu saja setiap harinya, anda akan mengalami kram otak dan rasa jenuh yang bisa menyebabkan stres! 


Bukannya tidak bersyukur dengan apa yang telah diperoleh, tapi bila anda bisa meraih sesuatu dengan hasil yang lebih maksimal dan bisa mengubah kehidupan menjadi lebih baik, kenapa tidak? Hal yang paling ditakuti mungkin adalah risiko kehilangan sesuatu yang sudah terasa sangat mudah. Tinggal menunggu awal bulan untuk menerima gaji dan langsung menghabiskan dalam beberapa hari untuk melunasi cicilan kartu kredit, hutang dan membeli kebutuhan isi perut. Apakah itu bisa disebut ‘aman’??

Mungkin masih beruntung bagi yang bisa menabung dan mempunyai anggaran belanja yang sangat rapi dan terencana. Tapi tidak semua orang mampu melakukan itu. Satu-satunya cara mungkin berpikir untuk mencari sampingan sebagai penambal kantong yang bocor sebelum masa gajian kembali menjelang. Bila anda masih saja melakukan hal seperti itu, mungkin sudah saatnya anda keluar dari zona aman! 


Hal terburuk yang akan terjadi adalah ketakutan yang amat sangat, bila tidak diiringi dengan keyakinan dan niat yang kuat. Dengan melepaskan penghasilan rutin bekerja kantoran dibanding menjadi pengusaha kecil-kecilan atau berwiraswasta menekuni bidang baru sesuai skill dan passion yang dimiliki, mungkin akan terdengar berat dan menjadi kekonyolan bila anda melakukan itu tanpa perencanaan yang matang.

Keluar dari zona aman bukan berarti anda melenggang tanpa persiapan dan planning kuat untuk menata hidup ke depan. Semua haruslah tetap terarah dan di schedule juga sebaiknya memasang yang namanya target! Tidak sembarang perencanaan. Mungkin sebaiknya anda membuat beberapa daftar dan rencana alternatif bila ingin keluar dari zona aman. Jangan sampai anda keluar dari zona aman malah masuk ke jurang.

 
Buatlah semacam 'dream book'. Terdengar gila, tapi hampir 90% orang sukses melakukan itu.Tidak ada yang instan, semua butuh waktu untuk prosesnya. Bahkan untuk membuat mie instan saja masih dibutuhkan beberapa tahapan sebelum anda bisa menyantapnya, bukan?

Keluar dari zona aman bukan berarti anda terbebas dari yang namanya masalah dan aral. Itu hal yang wajar, namanya juga hidup. Dibutuhkan kesabaran yang super ekstra, serta lebih mendekatkan diri dengan Yang  Maha Kuasa agar bisa terkabul semua keinginan sesuai harapan. Ingatlah! Tidak ada sesuatu yang sia-sia bila dikerjakan dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan.


 
Jangan pernah berharap anda akan mendapatkan hasil yang berbeda, bila setiap harinya hanya melakukan hal yang sama dan itu-itu saja. Buatlah perubahan yang signifikan. Carilah motivator dan penyemangat hidup yang bisa mendorong anda untuk lebih bertenaga melakukan yang namanya perubahan. Motivator itu adalah kedua orang tua, keluarga dan tentunya pasangan hidup dan keturunan (bagi yang telah berumah tangga).

Kegagalan adalah hal yang biasa, tapi akan menjadi luar biasa bila anda tidak jera untuk mencoba dengan belajar dari kegagalan itu sendiri. Pengalaman pahit adalah guru yang terbaik. Sebodoh-bodohnya manusia adalah bila terjatuh dalam lubang yang sama dan melakukan kesalahan yang sama pula! Tidak perlu melihat ke belakang, tapi ambil hikmah dari kejadian masa lalu tanpa harus terbebani oleh yang namanya khilaf dan kesalahan baik disengaja maupun tidak. Manusia biasa sangat wajar melakukan yang namanya dosa. Yang terpenting adalah usaha untuk tidak mengulangi lagi kebodohan dan kesalahan yang sama.

ATM itu penting, jangan malu untuk melakukan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) Bukan berarti mencontek itu adalah perbuatan yang haram, dalam hal apa dulu nih? Mencontek kesuksesan seseorang adalah wajib hukumnya bila diiringi dengan niat yang baik dan kerja keras untuk melakukan perubahan hidup.

Masih takut dan berpikir keras untuk keluar dari zona aman? Kalau iya… Nikmati hidup anda yang akan begitu-begitu saja. Atau start dari sekarang, buat planning yang matang dan adakan perubahan yang signifikan. Keputusan ada di tangan anda! Are you dare enough?