Kamis, 28 Agustus 2014

Melepaskan yang Tak Perlu dipertahankan


Cinta itu seperti tanaman, perlu dipupuk dan dipelihara agar tetap subur sepanjang masa. Caranya simpel aja, jangan pernah menghilangkan kepekaan terhadap pasangan. Mengubah kebiasaan romantis yang awalnya selalu dilakukan, bisa jadi akan membuat pasangan merasa terabaikan. Perempuan adalah makhluk sensitif, seoptimis apa pun sifat seorang perempuan masih bisa terkalahkan oleh mood dan perubahan sikap pasangannya. Apalagi jika sang pasangan tak peka terhadap kebutuhan satu sama lain.

Menganggap enteng dan mengabaikan kebutuhan pasangan adalah hal sepele yang bisa berakibat fatal. Mungkin Anda bisa merasa aman karena beranggapan sudah memiliki dan merasa si dia sudah nggak akan kemana-mana lagi. Wait ... apa pun bisa terjadi, kan? Siapa yang bisa menduga isi hati manusia? Jangankan manusia, seekor hamster saja akan berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri kabur dari kandangnya jika sang majikan tak memberinya makan.

Coba renungkan, apa yang akan terjadi jika Anda tak mampu memenuhi kebutuhan pasangan. Pasti akan lebih fatal dari yang dilakukan oleh seekor hamster, bukan? Filosofi anarkisnya seekor hamster tadi sepatutnya bisa menjadi bahan renungan bagi manusia yang dianugerahi akal yang lebih cerdas dari pada hamster. Menjadi pembelajaran bahwa kepekaan untuk mempertahankan suatu hubungan sebenarnya hanya dengan satu langkah saja, penuhi semua kebutuhan pasangan Anda!

Jika Anda tak mampu bersikap adil dan menyepelekan kebutuhan pasangan, maka sebaiknya Anda berpikir ulang, apakah sebenarnya Anda sudah mampu untuk memiliki pasangan. Dan jika pada akhirnya pasangan Anda memutuskan untuk melepaskan diri dan tak mampu lagi mempertahankan hubungannya dengan Anda, sebaiknya introspeksi dirilah, karena tak semua orang mempunyai kepekaan yang sama, dan mempunyai cara yang berbeda untuk menyampaikan keinginannya.

Terkadang ucapan saja tak cukup untuk membuat seseorang mengerti dengan apa yang diinginkan. Terkadang dibutuhkan tindakan tegas untuk membuat jera. Untuk itulah peraturan dibuat, untuk itulah hukuman diberlakukan, untuk membuat jera.

Jadi, jangan salahkan pasangan Anda bila akhirnya dia memutuskan untuk melepaskan diri dan tak lagi mampu mempertahankan hubungan. Sebenarnya dia hanya perlu bertahan hidup untuk memenuhi kebutuhannya yang tak mampu Anda berikan.

Ternyata slogan 'Talk Less do More' itu memang sangat penting, perlu direnungkan oleh orang yang cuma bisa ngebacot gede tapi no acting!

***


2 komentar: