Selasa, 08 Maret 2016

Kalau Pikiran Sehat Badan Pasti Ikut Sehat



            Penyakit itu datangnya dari pikiran. Yups, bener banget. Ada pepatah bijak mengatakan bahwa apa yang kau pikirkan maka itulah yang akan terjadi. Pikiran itu mengandung sugesti yang kuat akan terjadinya sesuatu. Begitu pula dengan kondisi kesehatan. Baik pikiran dan tubuh akan berkolaborasi dengan baik satu sama lain.
            Badan boleh sakit, tapi kalo pikiran sehat pasti proses kesembuhan raga akan semakin cepat, bahkan tak akan terasa jika raga sebenarnya butuh istirahat. Seberat apapun pekerjaanmu yang menyita waktu dan menyedot energi akan terasa ringan jika pikiran tetap rileks dan tenang.
            Kadang hati dan pikiran memang tak sejalan. Di saat sedang bad mood biasanya sulit mengendalikan emosi dan mengontrol pikiran untuk tetap tenang. Padahal resep terbaik adalah dengan berpikir positif dan meyakinkan diri kalau semua akan baik-baik saja. Tak ada masalah yang tak mempunyai jalan keluar. Solusi memang harus di pikirkan, tapi berpikir dalam keadaan tenang dan rileks maka alam bawah sadar akan memberikan banyak ide yang tak disangka-sangka.
            Orang yang sehat bisa langsung drop dan jatuh sakit hanya karena kebanyakan pikiran. Justru sebaliknya, walaupun badan lelah tapi jika pikiran tetap tenang, tak akan dirasa sakitnya raga. Mudah saja untuk membuat pikiran tetap tenang, tak perlu memaksakan diri memendam semua permasalahan di otak sendirian. Itulah gunanya teman, sahabat, pasangan, untuk berbagi. Maka berbagilah beban pikiranmu walau hanya sekadar curhat.
            Terdengar sepele memang, kadang orang takut curhat karena dua hal ; tak mau dianggap lemah atau suka mengeluh dan takut curhat dengan orang yang salah. Sebenarnya simple aja, kembali kepada sugesti tadi, tak perlu mengkhawatirkan sesuatu yang belum tentu akan terjadi. Lepaskanlah beban pikiran dengan tak memendamnya sendirian. Hidup itu butuh orang lain, itu pasti.
            Jadi, intinya ... jangan pernah memendam beban pikiran sendirian. Berbagilah, kasihanilah kapasitas otakmu yang belum tentu mampu menampung semua bebanmu sendiri. Segala sesuatu akan terasa ringan jika dijalani bersama. Baik bersama teman, sahabat, pasangan apalagi keluarga. Karena kita manusia adalah makhluk sosial.


3 komentar:

  1. Right. "Padahal resep terbaik adalah dengan berpikir positif dan meyakinkan diri kalau semua akan baik-baik saja"

    dan bagi orang introvert, paling sulit untuk membagi ceritanya. mungkin lebih nyaman kalo memendamnya sendiri :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo dipendam nanti malah stress lohh, hehehe. Mending ditulis ajah :P

      Hapus
  2. Ya saya setuju. Didalam jiwa yang sehat terdapat badan yang sehat pula. Tidak dapat dipungkiri ketenangan jiwa sangat penting untuk kedamaian dan kebahagiaan manusia.

    BalasHapus