Selasa, 28 Agustus 2012

Mengapa laki-laki berselingkuh?


"Kok selingkuh? Istri kamu cantik, seksi, wanita karier lagi, perfect abis deh pokoknya. So? apalagi yang kamu cari dari perempuan lain? Malahan selingkuhan kamu gak jauh lebih cantik kok dari istri kamu?"

Pertanyaan seperti itu terkadang membuat kebanyakan orang tidak mengerti, sebenarnya apa yang dicari oleh pasangan yang berselingkuh? Terlebih bila selingkuhannya secara fisik tidak jauh lebih baik dari istrinya sendiri. Lalu apa yang dicari oleh para suami yang berselingkuh? Salah satu faktor utama biasanya karena tidak adanya kepuasan lahir dan batin di dalam rumah.

Tapi ada satu hal yang harus dipahami dan dimengerti, bahwa tidak akan ada akibat bila tak bermula dari sebab. Hukum alam yang tidak bisa dipisahkan, dimana terciptanya suatu takdir bahwa kehidupan itu selalu berpasangan, pun yang terjadi dengan hukum sebab akibat.

Penyebabnya adalah :

1. Tidak adanya kenyamanan.
Berkurangnya rasa nyaman terhadap pasangan yang disebabkan sifat dan watak yang dirasa sudah tidak cocok lagi. Semakin lama usia pernikahan terkadang membuat para perempuan berpikir bahwa sang suami sudah terikat dan tidak akan bisa kemana-mana lagi, apalagi bagi yang sudah dikaruniai anak. Maaf, itu pemikiran yang salah besar!

2. Arogan, posesif dan sok berkuasa.
Jika para istri berpikir bahwa kelakuan yang arogan tidak akan mempengaruhi kesetiaan seorang suami setelah menikah, mungkin para istri harus berpikir ulang. Hal ini justru yang paling membahayakan.

3. Cuek, tidak perhatian.
Bukan berarti setelah menikah para istri tidak lagi memperhatikan kebutuhan suami, mulai dari hal yang sangat sepele, walau hanya sekadar mengambilkan air minum. Itu juga bukan berarti suami adalah Raja yang harus selalu dilayani setiap waktu. Tapi perhatian sekecil apapun akan mampu membuat suami semakin bertambah sayang kepada anda para istri, just try it!

4. Berhenti berdandan di dalam rumah.
Jangan anda mengira suami tidak membutuhkan pemandangan yang indah di dalam rumah. Mata laki-laki adalah mata yang haus akan keindahan. Bila anda para istri menganggap berdandan ketika sedang tidak berpergian adalah suatu hal yang tidak penting, tolong berpikir lagi. Apa anda rela jika suami anda menikmati pemandangan indah di luar rumah dan merasa jenuh dengan pemandangan yang biasa saja di dalam rumah?

 5. Service yang kurang memuaskan di tempat tidur.
Seks adalah hal terpenting dalam suatu pernikahan. Bohong sekali jika ada yang mengatakan bahwa kebutuhan batin itu tidak penting dibandingkan kebutuhan lahir. Semua sama pentingnya. Dan suami yang tidak merasa puas dengan kebutuhan biologisnya pasti akan merasa sangat tersiksa. Jangan salahkan jika suami anda anda mencari kepuasan di tempat lain.

6. Merasa paling benar.
Siapapun tidak akan suka jika sesuatu hal yang salah dipaksa untuk dianggap benar. Pun itu adalah pasangan sendiri. Suami juga ingin pendapatnya di dengar dan di pedulikan.

7. Tidak adanya take and give dan kerjasama yang baik.
Jika anda hanya ingin diberi tapi tidak mau memberi, itu namanya tidak ada kerjasama yang baik dalam rumah tangga. Atur segala sesuatunya bersama, mulai dari kebutuhan pokok, kebutuhan anak, bahkan kebutuhan biologis. Semua sebaiknya dilakukan bersama dan saling berinteraksi dengan baik.

8. Membandingkan suami dengan laki-laki lain.
Tidak ada suami yang senang kekurangannya di ekspos dan dibanding-bandingkan, apalagi dengan mantan pacar. Itu namanya bunuh diri wahai para istri. Walaupun anda melakukan itu dengan niat agar suami anda bisa instropeksi diri atas kekurangannya, tapi dengan cara membandingkannya dengan laki-laki lain itu bukanlah ide yang bagus, apalagi jika disampaikan secara blak-blakan.

9. Berkata kasar dengan nada tinggi dan berperilaku tidak sopan.
Emosi itu wajar, tapi jangan sampai diluapkan dengan berlebihan di depan suami. Apalagi bila suami anda dalam keadaan lelah setelah bekerja. Yang ada laki-laki akan merasa tidak mempunyai harga diri dan akan ikut tersulut juga emosinya. So? Keep cooling down!

10. Selalu mengeluh dan tidak bersyukur dengan apa yang diberikan suami.
Penghasilan anda jauh lebih besar dibandingkan gaji suami? Itu tidak lantas membuat anda menyepelekan pemberian suami. Terlebih lagi bila anda adalah kunci pemegang kendali perekonomian rumah tangga. Bersyukurlah berapapun digit nominal yang bisa suami berikan kepada anda. Jangan pernah mengeluh berlebihan dan selalu merasa kekurangan. Itu adalah rejeki yang sudah di atur sedemikian rupa oleh-Nya. Maka dari itu sebagai seorang istri, hendaknya anda pintar-pintar mengatur pengeluaran dalam rumah tangga. Agar tidak besar pasak daripada tiang.

Semoga hal-hal penyebab diatas bisa menjadi bahan renungan dan pembelajaran untuk para istri agar lebih berhati-hati dan lebih berinstropeksi diri. Jangan sampai pasangan hidup anda berpaling ke perempuan lain hanya karena hal sepele yang sebenarnya tanpa anda sadari anda sendirilah penyebabnya. No body's perfect. Bukan berarti anda tidak bisa menjadi sesosok yang sempurna di mata pasangan, tapi sebaiknya bila anda bisa membuat pasangan anda bisa merasa sempurna telah memiliki istri sebaik anda.


8 komentar:

  1. Salam kenal Mel, n sepertinya perlu baca ini juga :
    http://misbach138.wordpress.com/2012/01/18/perselingkuhan-wanita-lebih-berbahaya/

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe... judulnya berlawanan ya, aq udah baca... kereeenn euy

      Hapus
  2. Pada intinya tetep perlu kesadaran dari kedua pihak baik istri maupun suami "No human who is PERFECT". Jadi saling mengingatkan saja dan jika diingatkan diterima dengan kepala dingin dan lapang dada :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yups, betul bgt tuh mbak. Intinya keep cooling down hadapi setiap permasalahan ya mbak... hehe

      Hapus
  3. kok semua ciri cirinya mirip dengan kehidupan yang saya alami ya mba...

    BalasHapus
    Balasan
    1. oya? wah kalo gitu artikelnya pas bgt ya buat kamu, tks udah baca yaaa

      Hapus
  4. Balasan
    1. Hahaha, emang paling seru bahas soal seks ya kalo laki2 tuh... xixixi

      Hapus