Kamis, 27 Juni 2013

Tak terasa indah lagi setelah dimiliki.

Beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan sebuah e-mail dari Anne Ahira yang beberapa bulan ini jarang sekali memosting tulisannya yang selalu membangkitkan mood dan semangat menulis saya. Dalam e-mailnya, Anne Ahira memberikan sebuah puisi yang jleb abiss. Intinya, manusia itu selalu mencari apa yang tidak dimilikinya. Namun setelah memiliki, manusia tersebut biasanya tak merasakan keindahan sesuatu yang diidam-idamkannya itu. Manusia … kebanyakan tak ada yang pernah merasa puas.

Yang jomblo, menginginkan pasangan hidup yang sempurna. Setelah menikah dan mendapatkan pasangan idaman (cantik/tampan, kaya, baik hati, pengertian, menerima adanya). Eeh … baru jalan berapa tahun, sudah jenuh dan mencari-cari pelarian, dengan dalih sang pasangan ternyata tidak bisa menjadi teman hidup yang baik, karena alasan ini itu bla bla bla.

Yang mengidamkan benda atau barang —misal gadget. Sebelum punya sampai bela-belain menabung bahkan berhutang hanya demi memiliki android/BB. Sehari pertama disayang-sayang, dielus-elus dikasih casing dan asesoris segala macam. Baru beberapa bulan sudah bosan pengen ganti, main banting seenaknya tak dirawat lagi seperti waktu baru buka segelnya.

Yang pengen punya anak, diidam-idam disayang-sayang waktu hamil sampe lahir. Eh gede dikit disia-siakan/tidak diperhatikan lagi seperti waktu masih bayi.

Apa lagi ya contohnya? Sepertinya saya pun pernah mengalaminya. Waktu punya laptop baru, sebulan pertama masih rajin dan rutin membersihkan plus mengganti alas keypad dan anti gores, apik dipakainya, nggak sembarangan nginstal aplikasi dan program de el el de es be. Namun lewat setahun pertama, saya mulai lupa kapan terakhir kali membersihkan debu dan meng-update anti virusnya, menaruhnya pun kadang suka sembarang tempat … he.

Hidup kadang terasa membosankan, bila kita tidak mempunyai target atau mimpi yang bisa menyemangati hidup kita sendiri. Apalagi yang setiap hari melakukan pekerjaan monoton dan jarang refresing. Ditambah beban hidup dan permasalahan yang sebenarnya kita sendiri yang menciptakan dari awalnya.

Manusia tak lagi bisa berpikir rasional saat tak mensyukuri apa yang telah dimiliki. Karena memang, sesuatu yang belum dimiliki akan selalu terasa indah dalam bayangan dan impian. Namun setelah berhasil memiliki? 

Hmmm … mungkin memang sebaiknya kita tidak perlu memiliki sesuatu yang diidamkan supaya tetap terasa indah ya? J



2 komentar:

  1. teman akrab anne ahira ya? kalo saya, berhubung notbuk yg saya pake buat kerja, dibersihin setiap mau dipake aja, alias setiap hari. soalnya tiap hari sy ngedit esai naskah sy yg gak selesei2 sampe sekarang. capek ngeditnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe, Anne Ahira itu byk temannya. Mungkin saya salah satu fansnya yg beruntung sering dikirimi postingan terbarunya. Semoga bermanfaat ya :)

      Hapus