Minggu, 18 Agustus 2013

Bacaan yang Mengubah Hidupku

Bagiku, ada dua hal yang bisa mengubah kepribadian seseorang, yaitu hidayah dan azab. Dan aku sangat memilih hal yang pertama. Alhamdulillah… Allah mengabulkannya  

Hidayah itu turun dengan banyak cara. Bisa melalui seseorang atau sumber bacaan. Aku mendapat hidayah dari kedua jalan itu. Seseorang telah mengubah pribadiku, akhlakku dan menjadi penyemangat hidupku. Dan aku menemukan bacaan-bacaan yang menggugah hati serta mengubah pola berpikirku. 

Berikut buku-buku yang secara tak langsung telah mengubah jalan hidupku, karena dengan konsekuen kuikuti hal-hal positif yang ada di dalamnya.

The Secret-nya Rhonda Byrne mengajarkanku cara berpikir positif yang baik dan benar. Dan selalu mengarahkanku untuk berhati-hati dengan apa yang kupikirkan. Karena rahasia terbesar hidup yang tertulis dalam buku ini adalah tentang bagaimana kita mengendalikan pikiran agar bisa mengatur apa yang akan terjadi di kehidupan kita kelak. Hukum tarik menarik dalam semesta yang bisa kita atur dengan mudahnya hanya dengan menanamkan pikiran positif setiap saat. Positif thinking! Itulah kunci sukses seseorang untuk mewujudkan impian.


Berbicara tentang mimpi, dari buku ini aku menemukan bagaimana cara yang baik untuk mengolah dan mewujudkan mimpi. Menuliskan impian adalah hal paling efektif untuk merealisasikannya. Menulis bagiku adalah cara membuang beban agar menjadi ringan. Aku tak mau terbebani oleh mimpi yang kupendam sendiri, untuk itulah aku menuliskannya agar dunia tahu, bahwa impianku adalah penyemangat hidupku. Dan aku tak akan pernah menyerah untuk terus membuatnya menjadi nyata… kelak!


Dari seseorang aku mengenal buku ini, sebut saja Anonim. Dia mengajariku banyak hal untuk menjadi pribadi yang lebih berakhlak. Melaluinya dan buku ini, aku mulai mengenal Duha, Tahajud dan tergerak melakukannya dengan ikhlas beserta amalan untuk memperlancar rezeki melalui jalan-Nya. Banyak motivasi hidup di buku ini yang membuka lebar mataku dan menyadarkanku bahwa Allah selalu bersama orang-orang yang senantiasa istiqomah mencari dunia di jalan-Nya. 
Thanks to Anonim, kalo kata Afika… you are my everything   


Subhanallah... hatiku berteriak saat menuntaskan halaman terakhir buku ini. Baru membaca kata pengantarnya saja sudah membuatku tersadar akan arti sebuah keikhlasan. Ikhlas! Kata tersulit untuk direalisasikan bila kita tidak tahu ilmu dan cara jitu mengamalkan sebuah keikhlasan. Dari buku ini, aku tak takut kekurangan materi. Dari buku ini aku tak pernah berpikir jauh saat memberi. Karena setelah tahu ilmunya, ternyata memberi itu berbanding lurus dengan menerima kembali plus bonus dari-Nya. Ruaarrr biasa… baru di tahun ini aku tak merasa berat sedikit pun mengeluarkan minimal 10% dari seluruh penghasilanku secara rutin untuk kusedekahkan kepada yang membutuhkan. Dan ajaibnya, hidupku tak pernah merasa kekurangan. Selalu saja ada bila membutuhkan apa saja yang kuinginkan. Aku semakin tak silau dengan duniawi, hidupku hanya untuk Allah dan hartaku juga milik-Nya, jadi untuk apa mengepal sesuatu yang esensinya adalah bukan milik kita. Satu yang kupercaya, Dia tak pernah ingkar dengan janji-Nya. Ingatlah, apa yang kauberi… itu yang akan kauterima —plus bonus dari-Nya. Trust me, aku sudah membuktikannya. Buat yang selalu merasa kekurangan, wajib membaca buku ini, agar senantiasa merasa kaya walaupun dalam keadaan kekurangan bahkan miskin sekalipun.

Ini adalah buku motivasi terlengkap yang pernah kubaca. Dari buku ini aku telah menemukan sumber kebahagiaan yang tersembunyi. Saat down, bila membuka lembar demi lembarnya, membuat hatiku adem ayem seketika. Bagiku ini adalah kitab kebahagiaan dan bagaimana cara membuat hidup menjadi sempurna. Aku tak pernah lagi kehilangan kebahagiaan, karena bahagia itu sebenarnya ada dalam diri kita, tidak pada orang lain. Buat yang merasa sulit menemukan kebahagiaan, luangkan waktu untuk membaca buku ini, maka kebahagiaan yang kaucari tak akan pernah pergi ke mana-mana lagi.

Buku terakhir ini bukan niat untuk promosi lho… hehe. Bukan pula karena ada goresan penaku di dalamnya. Tapi beneran, buku ini membawa aura positif hidupku. Apa karena ada stempel gramedia di covernya? Entahlah, buku ini seolah keajaiban dari perwujudan salah satu mimpiku untuk bisa menitipkan tulisanku di penerbit mayor. Ini hanya langkah kecilku untuk langkah-langkah besarku berikutnya. Satu resolusi mimpiku sudah terealisasi di buku ini, mimpi terindah saatku berkata, “Aku pasti bisa bikin tulisan kayak serial Chicken Soup for the Soul favoritku itu.” Tahukah? Aku berkata seperti itu lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Saat serial Chicken Soup for the Soul sedang booming-booming-nya di Indonesia. Subhanallah, ternyata Indonesia tidak mau kalah dari Jack Canfield dkk. Gramedia pun mengeluarkan debut Chicken Soup for the Soul versi penulis asli Indonesia. Dan namaku… ada di salah satu halamannya  

4 komentar:

  1. Beruntung berubah lewat hidayah ya mbak.. :)
    Aku 2 kali dapat hidayah, yang pertama mungkin terlalu disia-siakan, tapi Alhamdulillah Allah kasih lagi hidayah yang ke-2. Semoga hidayah ini bisa ngerubah hidupku benar-benar :)

    Sukses selalu buat tulisan/novel mba Mel ;) (Y)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, org² yg mendapat hidayah adalah manusia yang beruntung. Makasih yaaa, sukses jg buat Mas Rahman :)

      Hapus
  2. walah pantes 7 keajaiban rezeki jadi buku best seller, btw banyak juga mbak koleksi bacaannya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Alhamdulillah, ini baru yg nonfiksi lho, blm fiksinya...hehehe

      Hapus