Minggu, 06 April 2014

Review Novel Seribu Kerinduan




Judul Buku                 : Seribu Kerinduan
No. ISBN                  : 9786027572195
Penulis                        : Herlina P. Dewi
Penerbit                      : Stiletto
Tanggal Terbit             : November 2013
Jumlah Halaman          : 249 halaman
Jenis Cover                 : Soft cover
Kategori                     : Novel Romance Dewasa
Teks                           : Bahasa Indonesia
Harga                         : Rp. 43.000


Cinta Akan Selalu Menemukan Jalannya

Ungkapan kalau jodoh tak akan ke mana begitu terasa di novel ini. Walaupun sebuah hubungan terpisah karena berbagai masalah, tak akan mengubah ending yang sudah dituliskan oleh-Nya. Hanya perlu usaha untuk memperjuangkannya. Ya … usaha!

Cinta memang patut diperjuangkan, jika cinta itu sangat berharga hingga bisa mempengaruhi kehidupan pribadi yang membuat hidup menjadi tak berarti jika tak bersama orang yang dicintai dan diinginkan kehadirannya secara nyata. Cinta itu harus memiliki, itulah realita cinta sejati.

Renata Kumala, seorang fashion editor yang kehidupannya menjadi hancur karena hubungannya bersama Panji harus kandas akibat perjodohan yang dilakukan Ibu Panji yang tak menyetujui hubungan mereka karena status sosial Renata yang tidak selevel dengan keluarga Panji yang keturunan ningrat. Kariernya yang cemerlang harus ia relakan karena depresi berkepanjangan akibat kehilangan seorang Panji. Sebegitu hebatnya cinta yang dirasakan Renata hingga ia merasa hilang arah ketika Panji terpaksa harus meninggalkannya karena memilih menyetujui perjodohannya sekadar menuruti keinginan Ibunya.

Renata yang merasa terabaikan karena menurutnya Panji tak memperjuangkan cintanya menjadi gelap mata, khilaf serta melakukan kebodohan dan mengambil jalan pintas untuk menutupi rasa kehilangannya. Ia memilih menjadi pelacur highclass. Menurutnya dengan melakukan pekerjaan itu ia merasa dibutuhkan, dihargai, disanjung dan dicintai oleh pelanggannya yang selalu merasa terpuaskan olehnya. Renata merasa bosan dengan kehidupannya karena tak pernah mampu mengikis sosok Panji dari pikirannya.

Renata menghabiskan waktunya hanya untuk menelusuri kenangannya saat masih bersama Panji. Hingga suatu saat ia merasa rindu untuk kembali ke kehidupannya sebelum Panji meninggalkannya. Takdir sudah memilihkan jalan hidupnya. Kerinduannya akan menulis kembali ternyata mampu membawanya move on dan meneruskan hidupnya tanpa dihantui bayangan Panji lagi. Ia menuangkan semua kisah perjalanan hidupnya pada novel yang ditulisnya. Dengan begitu Renata merasa lega karena telah mengeluarkan semua unek-unek dan beban hidupnya.

Hingga suatu ketika, Panji yang gagal dengan pernikahan hasil perjodohan Ibunya karena istrinya ternyata berselingkuh dengan mantannya, hingga Panji memutuskan bercerai dan kembali mencari Renata. Apakah Renata masih menerima kehadiran Panji yang tiba-tiba menyentuh hidupnya kembali setelah setahun lebih meninggalkannya dan membuat hidupnya hancur? Bagaimana sikap Panji yang mengetahui profesi Renata sebagai pelacur? Apakah Renata benar-benar berhasil move on setelah memutuskan kembali ke dunia menulisnya?
***
Novel yang sarat pesan moral ini akan membawa pembacanya terhanyut dalam kisah klise yang dibalut dengan teknik penceritaan yang luar biasa. Herlina P. Dewi begitu apik mengemas cerita dengan bahasa sederhana yang tidak menggurui pembaca. Bagaimana tentang realita kehidupan seorang manusia yang tak mampu menerima kenyataan takdirnya, ia menggambarkannya secara gamblang dengan alur yang eksotis. Ternyata sebuah kerinduan berhasil membawa pemikiran seseorang untuk tetap bertahan dan memperbaiki keadaan. 

Apa mungkin juga karena kerinduan saya pada sesuatu yang mendorong saya untuk membabat habis novel romantis ini? Entahlah … Saya hanya setuju pada satu kutipan dalam novel ini “Cinta akan selalu menemukan jalannya.”
—Di sini aku duduk dan menunggu …—
Waktu akan membawa cinta kembali kepada seseorang yang merindu. Yang dibutuhkan hanya satu … perjuangkan cintamu!
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar