Minggu, 25 Mei 2014

Review Novel Guilty Pleasure - Christian Simamora

Judul Buku               : Guilty Pleasure
No. ISBN                  : 9789797807139
Penulis                     : Christian Simamora
Penerbit                   : GagasMedia
Terbit                        : Mei 2014
Jumlah Halaman     : xiv + 410 halaman
Jenis Cover             : Soft cover
Kategori                   : Novel Romance Dewasa
Teks                          : Bahasa Indonesia
Harga Normal          : Rp. 65.000
 

Kebahagiaan yang direnggut Oleh Masa Lalu
Kisah ini dimulai ketika Devika Kirnandita, seorang artis terkenal, menabrak mobil Julien Uriel Thaddeus Ang, seorang CEO perusahaan Beauty of the Earth yang bergerak di bidang bisnis buah-buahan. Berawal dari kejadian Devika menabrak bumper mobil Julien Ang itulah, serangkaian kisah melodrama percintaan mereka terjadi.
Siapa sangka, sosok sesempurna Julien yang seorang pengusaha ternyata menyimpan masa lalu cukup dramatis, yang membuatnya bertahan menjadi seorang jomlo hingga usia 40 tahun. Bahkan ketika Julien mulai membuka hatinya terhadap Devika, ia masih belum mampu totally move on dari bayang Miranda, mantan tunangannya. Devika pun mempunyai masa lalu yang cukup membuatnya sakit hati. Ketika Heze—kekasih yang sudah dipacarinya selama lima tahun—memutuskannya secara sepihak lewat telepon, dengan alasan yang tak masuk akal.
Di saat Dev mulai bisa menata hidupnya kembali dengan menerima cinta Julien, ia harus menghadapi kenyataan bahwa ternyata Julien belum benar-benar mampu melepas masa lalunya, membuat Dev merasa tersisih. Akhirnya dengan berat hati, Dev memutuskan untuk mengakhiri kisah percintaan romantisnya bersama Julien.
Heze yang menyesal telah meninggalkan Dev, ternyata masih menyimpan keinginan untuk memperbaiki kembali hubungan mereka. Alih-alih untuk melupakan Julien, Dev menerima Heze kembali. Tapi Dev merasa ada yang tidak beres dengan perasaannya yang tak mampu melupakan Julien, dan merasa berat untuk belajar mencintai Heze kembali.
Bagaimana sikap Dev ketika mendapati Julien yang berhasil berdamai dengan masa lalunya? Lalu menyampaikan bahwa dia rela menunggu Dev bila merasa tak bahagia bersama Heze. Kepada siapakah Dev menjatuhkan pilihannya?
***
Christian Simamora benar-benar mampu menghipnotis saya dengan Guilty Pleasure yang berkisah secara elegan dan penuh ‘ledakan’ di setiap babnya. Dengan gaya bahasa tersendiri, santai dan nggak terlalu baku. Sayangnya ada beberapa kata yang sempat membuat saya mengernyitkan dahi, dan ada beberapa bahasa yang membuat saya kesulitan untuk mencerna artinya. Butuh waktu sepersekian detik sampai saya mengambil keputusan untuk googling—saking penasarannya— dengan bahasa gaol ala Bang Ino ini. Ada beberapa kata yang terpaksa saya artikan sendiri dengan melihat dari inti kalimat pengikutnya.
Jujur aja nih, novel ini cukup membuat horny pada bagian tertentu, itu sebabnya diberi label novel dewasa. Jadi buat kalian yang merasa masih balita, mungkin harus nunggu sampe punya KTP dulu kayaknya baru boleh baca, hihihi. But it’s okeh, novel ini punya banyak sisi positifnya kok, ada banyak kutipan sakti bertebaran di sana. Bisa bikin kamu-kamu yang masih gagal move on termotivasi untuk membuka mata dan say dadababay buat masa lalu. Ada juga bagian di mana saya dibuat ngakak. Wahh, komplet dah nih novel … so swiit, so cool, so funny, so may #eh?
Cuma ada sedikit masukan nih buat Bang Ino. Mohon dijelasin dong untuk kata-kata aneh seperti: ei bi ji—mungkin maksudnya ABG—, deym = Damn?, ehrmahgerd dan ach mein got—maybe maksudnya OMG alias O My God, neh-vah = Never?, remem-buh = Remember?, bitidubs = opo iki???? Btw kali ya?, vah-jay-jay—nah lho … apaan tuh Bang?
Buat yang tergolong gaol seperti sayah #uhuk, mungkin masih maksud sama kata-kata ntu, tapi kasian juga buat yang masih ndeso dan totally gagal paham selalu, hihihi #plakk!
Over all it’s guuuuut, saya beri rating 4 bintang buat novel ini. Apalagi buat terobosan bahasa aneh bin ajaibnya. Zuper zekali dah buat Bang Ino. Zukzes yak.
 

1 komentar:

  1. Niat mau baca dari awal dulu tapi langsung tertarik sama tulisan yang dibold dan diberi warna merah ;D
    Otomatis langsung ketawa waktu bagian "bitidubs = opo iki???? Btw kali ya?" ;D
    Emang sih, mungkin perlu diberi catatan kaki u,u
    O iya, mungkin kalo yang vah-jay-jay itu artinya vagina ya? :3

    Setelah baca dari awal sampai akhir, aku suka review kakak ^^
    Reviewnya lengkap ^^

    BalasHapus