Jumat, 02 Agustus 2013

Klise


            “Pernah ditolak penerbit nggak?”
Itu adalah pertanyaan paling klise yang sering aku ajukan, kepada setiap penulis undangan yang mengisi kelas online di grup menulis tempatku belajar. Dan jawaban yang kudapat hampir selalu sama, “Pernah, sering malah.”
            Awalnya sempat tidak percaya, kalau penulis yang bisa dikatakan sudah senior itu pernah mengalami penolakan. Padahal hasil karyanya sekarang sudah best seller. Ah, apa sih yang tidak mungkin? Bahkan penulis yang karyanya sampai difilmkan pun pernah mengalami penolakan. Mereka ‘kan juga pernah menjadi pemula, tidak ujug-ujug senior dan terkenal.
            Seperti halnya proses kehidupan manusia. Sebelum menjadi dewasa tentunya melewati fase balita pada awalnya. Jadi tidak ada alasan buat patah semangat hanya karena penolakan. Justru jadikan support agar terpicu lebih maju, dan mempelajari kesalahan sebagai pengalaman berharga. So? Ditolak penerbit pada awalnya adalah hal paling klise dalam dunia kepenulisan. Tak ada yang perlu dikhawatirkan. J


4 komentar: