Jumat, 26 Oktober 2012

Antara Keyakinan dan Realita

Banyak sekali para pakar motivasi mengatakan bahwa keyakinan adalah modal utama untuk dapat meraih suatu kesuksesan. Walaupun masih ada hal-hal yang bersifat realistis yang juga harus menjadi bahan pertimbangan. Tapi pendapat orang memang berbeda-beda, karena isi otak dan hati manusia pastilah tidak sama. Begitu juga dengan pendapat tentang teori otak kanan yang ditulis oleh Mr. Right Indonesia Ippho Santosa. Tidak dimungkiri, bahwa reaksi otak kanan memang terlihat lebih dahsyat dibanding otak kiri yang selalu mempertimbangkan realita.

Keyakinan tidak membutuhkan modal. Hanya membutuhkan kekuatan hati dan kepercayaan penuh disertai keikhlasan dan ketulusan. Berbeda dengan realita, di mana kita harus mempunyai perhitungan yang tepat untuk bisa mencapai sesuatu secara nyata. Dibutuhkan modal yang kasat mata untuk memperoleh sesuatu yang nyata pula. Tapi sekali lagi ternyata dorongan keyakinan sangat membantu untuk terwujudnya suatu realita itu sendiri. Antara keyakinan dan realita memang sangat berkaitan dan saling mendukung satu sama lain.

Keyakinan sangat erat kaitannya dengan cara berpikir. Berhati-hatilah dengan apa yang anda pikirkan, karena kekuatan alam bawah sadar yang kita miliki akan merekam semua pikiran kita dan mewujudkannya menjadi nyata pada waktu yang akan datang. Memang terkesan tidak logis, akan tetapi sudah banyak sekali bukti-bukti nyata yang dialami oleh orang-orang sukses di sekitar kita. Belajar dari pengalaman orang yang sukses bisa menjadikan support tersendiri untuk kita. Sebaiknya jangan menutup hati pada hal-hal yang positif, walaupun itu terkadang tidak sejalan dengan pemikiran kita sendiri. Karena terkadang yang menurut kita baik belum tentu akan baik hasilnya. Pun sebaliknya, yang menurut kita tidak baik belum tentu akan mengecewakan hasilnya. So? Again and again, keep positif thinking!

8 komentar:

  1. emang gak ada tempat paling nyaman buat belajar selain ruangan bernama "pengalaman" :) keep on fire!

    BalasHapus
  2. aq ndengerin lagu yang mbak kirim jadi ngantuk :p

    mau meyakinkan diri kalau aq gantheng :p
    maksa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. emang itu lagu buat bikin bobo...xixixi, berarti tokcer dong teorinya. cieee dijalanin jg neh, haseekk

      Hapus
  3. mampir ke blog sobat, sambil cari artikel yg bagus ^_^

    BalasHapus
  4. Kunjungan perdana :) sambil baca2
    visit n koment back y dblogq :)

    klo boleh skalian follow blogq y nnti ak folback.

    BalasHapus