Sabtu, 13 Juli 2013

Hari Gini Masih Nge-bully dan di-bully? Apa Kata Smash?!


Sempat ngerasa sedih, karena sering di-bully
Pernah jadinya malu, karena dicibir mulu …

Pernah dengar lirik lagu Smash yang itu? Yups, Senyum semangat! Eits … saya bukannya penggemar boy band lho, cuma suka aja sama lirik lagunya —whatever-lah! Fixed say thanks to Smash J

Apa hubungannya lirik lagu Smash dengan artikel ini? Cuma mau bahas tentang bullying kok .... 
—soalnya ada kata-kata bully di lirik lagu Smash tadi #maksa!

Kata bully memang bukan barang baru lagi, itu merupakan suatu tindak penindasan dan pelecehan psikis yang tidak bermoral. Kasihan korban bully, akan merasa terkucil, rendah diri, malu dan bisa tidak punya semangat hidup lagi. Padahal kalau ditelusuri, biasanya orang yang suka nge-bully hanya karena didasari oleh perasaan iri hati, dengki, dendam dan ingin menutupi kekurangan diri dengan cara menindas orang yang dianggap lemah, agar dirinya merasa lebih hebat.

Kenapa seseorang bisa tega mem-bully? Biasanya didorong karena perasaan benci dan dendam. Bisa juga karena penyakit jiwa, merasa tertekan, tidak puas akan suatu hal, hingga mencari pelampiasan dengan menyakiti orang lain. Dan kenapa seseorang bisa kena bully? Karena orang tersebut lemah, penakut, tak kuasa melawan karena menganggap lawan lebih kuat/jumlah lebih banyak. Yang di-bully juga bisa jadi sedang diberi pelajaran supaya kapok. Makanya kawan … kalau tidak mau di-bully, hati-hati menjaga sikap, kalau bikin salah lebih baik cepat introspeksi diri, jangan malah sibuk cari pembelaan diri. Ingat ya kawan, ada api pasti ada asap, semua akibat pasti bermula dari sebab #ngomong apa sih?

Tapi kalau ditelaah lagi, sebenarnya baik yang mem-bully atau di-bully pada hakikatnya sama-sama merugi. Kok bisa? Karena kegiatan bully mem-bully itu jelas perbuatan tidak bermanfaat. Pernah dengar istilah ‘kalah jadi abu menang jadi arang’? Apa hubungannya? Bukannya yang di-bully sama sekali tidak menghendaki hal itu menimpanya? Betul! Tapi coba deh pikirkan lagi. Keuntungan apa yang diperoleh dari acara ‘bullying’? Tidak ada!

Secara psikis, kedua belah pihak sama-sama terbebani oleh pikiran-pikiran negatif dan rasa takut. Karena yang mem-bully bisa diliputi perasaan bersalah, dan yang di-bully merasakan takut dan depresi. Kalau sudah begini, bagaimana cara mengatasi agar jangan sampai terjadi bullying di sekitar kita?

Berpikir positif! Yups, siapa pun dan tentang apa pun. Kalau ada masalah, jangan dijadikan ajang bully mem-bully. Jangan lari dari masalah dan jangan mau jadi korban bullying. Bully biasanya diawali dengan intimidasi. Sebelum berkelanjutan, kalau perlu intimidasilah pelaku intimidasi. Bukan bermaksud membalas, tapi ibarat makan buah simalakama, lebih baik makan saja salah satunya. Anda tidak mau berada di pihak yang merugi dan dirugikan, bukan? Hidup itu pilihan, kawan!

Jika merasa terbebani oleh suatu masalah, bicarakanlah dengan orang yang tepat. Jangan asal curhat. Mentang-mentang ada social media, maka dijadikan fasilitas buat mengusir galau yang ujung-ujungnya bisa membuat suasana memanas, dan tanpa disadari dari situlah proses bully mem-bully terjadi. Di zaman internet sekarang ini, kegiatan bullying dunia nyata pun sudah merambah sampai ke dunia maya —sudah bukan hal aneh. Padahal tidak bermaksud menyindir siapa pun, tapi karena seseorang merasa bermasalah karena suatu kejadian, maka terjadilah kesalahpahaman yang memakan emosi dan melibatkan banyak pihak. Sebaiknya jangan termakan emosi, atasi segala perbedaan pendapat dengan kepala dingin.

Daripada pusing-pusing, mending cari kegiatan positif. Menulis, baca buku atau mendengar musik. Sssttt … ada novel bagus nih, tentang bullying dan kisah persahabatan yang mengharu biru dari Kak Dyah Rini, judulnya Unfriend You. Masihkah kau temanku? Masih dong ya. Yuk, stop bullying dan kekerasan di sekitar kita. Tidak ada manfaatnya, kawan! Mending kita nyanyi lagi aja J

Tak peduli ku di-bully, omongan lo gue beli
Cacian lo gue cuci dengan senyuman prestasi
Tak pernah ku malu karna cibiranmu
Kujadikan motivasi untuk maju!

Senyumanku tak akan pernah luntur lagi, singing all day long
Semangatku tak akan pernah patah lagi, dancing all nigth long


Artikel ini diikutsertakan dalam GA:

 LET'S SAY NO TO BULLYING AND GET A NOVEL! Giveaway UNFRIEND YOU

15 komentar:

  1. saya lom tahu apa itu dibully dan membully, sob. hehehe
    apa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Artikelnya dibaca dong Akang... sudah dijelasin di situ, hehe

      Hapus
  2. Daripada Di bully dan membully mending makan nasi kebuli (saat buak puasa tentunya).. pasti enak tuh..heheeh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa aja Ayunda,hehe. selamat juga ya buat kamu udah menagin GA ini, aq udah mampir ke blogmu tp ndak bisa koment...hiks

      Hapus
  3. makasih yha, mel..uda mampir ke blog aku..:)

    BalasHapus
  4. Tapi gimana cara menangani orang yang mem-bully?

    BalasHapus
  5. wuiiih cakepa artikelnya neng,,, :) kayak ts nya deh .... :P

    BalasHapus
  6. Yang penting aku ga ngebully orang lain, itu dosa karena menyakiti hati orang lain

    BalasHapus