Melawan Hawa Nafsu

Hal tersulit yang harus dihadapi dalam kehidupan adalah di saat kita harus berjuang melawan hawa nafsu. Hawa nafsu itu berasal dari pikiran, perasaan dan hasil kerja otak kita sendiri. Hawa nafsu bukan hanya terbatas pada nafsu biologis saja, tapi nafsu dalam segala hal dalam kehidupan sehari-hari. Nafsu bisa dikatakan sebagai sebuah kekuatan emosional yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu, baik itu hal yang positif atau pun negatif. Dan hal yang tersulit adalah di saat kita harus menahan dan melawan nafsu tersebut dalam diri kita sendiri.

Kekuatan pikiran seseorang biasanya dikendalikan oleh yang namanya nafsu tadi. Sangat tersiksa apabila kita harus melawan dan menampik suatu keinginan yang diiringi dengan kekuatan nafsu. Terasa berat bila harus meninggalkan sesuatu yang sangat menyenangkan dan sesuai dengan keinginan hati tetapi tidak baik untuk suatu keadaan. Contoh kecil adalah bila kita mencintai sesuatu yang tidak patut untuk kita cintai. Kita mempunyai dorongan untuk melakukan hal yang bertentangan dengan hati nurani. Untuk mengatasi hal ini yang akan membantu adalah logika dan akal sehat.

Bukan suatu hal yang mustahil, bila kita menentang hawa nafsu dan keinginan hati maka kita akan merasakan sebuah penyiksaan batin untuk menghadapi itu semua. Berkata tidak dan menolak sementara hati sangatlah ingin. Melawan diri sendiri adalah hal yang sangat berat, hanya orang-orang yang ikhlas dan mempunyai kekuatan iman yang luar biasa yang mampu menjalaninya. Jadi dalam hal ini kunci untuk melawan hawa nafsu adalah keimanan dan keikhlasan hati.

Memang, tidak ada obat mujarab yang paling ampuh untuk melawan hawa nafsu selain mempertebal keimanan diri. Keikhlasan hati untuk melepas segala beban negatif yang ada di dalam pikiran kita juga sangat berpengaruh untuk mengatasi hal tersebut. Karena jika hati merasa berat untuk melepas pengaruh negatif yang ada di dalam pikiran, maka hal tersebut dapat menyeret akal dan pikiran untuk menuruti yang namanya hawa nafsu.