Judul
Buku
: Seribu Kerinduan
No.
ISBN : 9786027572195
Penulis : Herlina P. Dewi
Penerbit : Stiletto
Penulis : Herlina P. Dewi
Penerbit : Stiletto
Tanggal
Terbit
: November 2013
Jumlah
Halaman : 249 halaman
Jenis
Cover :
Soft cover
Kategori :
Novel Romance Dewasa
Teks :
Bahasa IndonesiaHarga : Rp. 43.000
Cinta Akan
Selalu Menemukan Jalannya
Ungkapan kalau jodoh tak
akan ke mana begitu terasa di novel ini. Walaupun sebuah hubungan terpisah
karena berbagai masalah, tak akan mengubah ending
yang sudah dituliskan oleh-Nya. Hanya perlu usaha untuk memperjuangkannya. Ya …
usaha!
Cinta memang patut
diperjuangkan, jika cinta itu sangat berharga hingga bisa mempengaruhi
kehidupan pribadi yang membuat hidup menjadi tak berarti jika tak bersama orang
yang dicintai dan diinginkan kehadirannya secara nyata. Cinta itu harus
memiliki, itulah realita cinta sejati.
Renata Kumala, seorang fashion editor yang kehidupannya menjadi
hancur karena hubungannya bersama Panji harus kandas akibat perjodohan yang dilakukan
Ibu Panji yang tak menyetujui hubungan mereka karena status sosial Renata yang
tidak selevel dengan keluarga Panji yang keturunan ningrat. Kariernya yang
cemerlang harus ia relakan karena depresi berkepanjangan akibat kehilangan
seorang Panji. Sebegitu hebatnya cinta yang dirasakan Renata hingga ia merasa
hilang arah ketika Panji terpaksa harus meninggalkannya karena memilih
menyetujui perjodohannya sekadar menuruti keinginan Ibunya.
Renata yang merasa
terabaikan karena menurutnya Panji tak memperjuangkan cintanya menjadi gelap
mata, khilaf serta melakukan kebodohan dan mengambil jalan pintas untuk
menutupi rasa kehilangannya. Ia memilih menjadi pelacur highclass. Menurutnya dengan melakukan pekerjaan itu ia merasa
dibutuhkan, dihargai, disanjung dan dicintai oleh pelanggannya yang selalu
merasa terpuaskan olehnya. Renata merasa bosan dengan kehidupannya karena tak
pernah mampu mengikis sosok Panji dari pikirannya.
Renata menghabiskan
waktunya hanya untuk menelusuri kenangannya saat masih bersama Panji. Hingga
suatu saat ia merasa rindu untuk kembali ke kehidupannya sebelum Panji
meninggalkannya. Takdir sudah memilihkan jalan hidupnya. Kerinduannya akan
menulis kembali ternyata mampu membawanya move
on dan meneruskan hidupnya tanpa dihantui bayangan Panji lagi. Ia
menuangkan semua kisah perjalanan hidupnya pada novel yang ditulisnya. Dengan
begitu Renata merasa lega karena telah mengeluarkan semua unek-unek dan beban
hidupnya.
Hingga suatu ketika,
Panji yang gagal dengan pernikahan hasil perjodohan Ibunya karena istrinya
ternyata berselingkuh dengan mantannya, hingga Panji memutuskan bercerai dan
kembali mencari Renata. Apakah Renata masih menerima kehadiran Panji yang
tiba-tiba menyentuh hidupnya kembali setelah setahun lebih meninggalkannya dan
membuat hidupnya hancur? Bagaimana sikap Panji yang mengetahui profesi Renata
sebagai pelacur? Apakah Renata benar-benar berhasil move on setelah memutuskan kembali ke dunia menulisnya?
***
Novel yang sarat pesan
moral ini akan membawa pembacanya terhanyut dalam kisah klise yang dibalut
dengan teknik penceritaan yang luar biasa. Herlina P. Dewi begitu apik mengemas
cerita dengan bahasa sederhana yang tidak menggurui pembaca. Bagaimana tentang
realita kehidupan seorang manusia yang tak mampu menerima kenyataan takdirnya,
ia menggambarkannya secara gamblang dengan alur yang eksotis. Ternyata sebuah
kerinduan berhasil membawa pemikiran seseorang untuk tetap bertahan dan
memperbaiki keadaan.
Apa mungkin juga karena
kerinduan saya pada sesuatu yang mendorong saya untuk membabat habis novel
romantis ini? Entahlah … Saya hanya setuju pada satu kutipan dalam novel ini
“Cinta akan selalu menemukan jalannya.”
—Di sini aku
duduk dan menunggu …—
Waktu akan membawa cinta kembali
kepada seseorang yang merindu. Yang dibutuhkan hanya satu … perjuangkan
cintamu!
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar