Judul Buku : INSYA ALLAH You'll Find Your Way
No. ISBN :
9797959074
Penulis : Hengki Kumayandi
Penerbit : Wahyu Qolbu
Terbit : November 2014
Jumlah Halaman : viii + 352 Halaman
Jenis Cover :
Soft Cover
Kategori :
Novel Religi
Teks :
Bahasa Indonesia
Harga Normal : Rp. 49.000,-
Bram, Sang Guru Muda
Ini kisah
tentang perjalanan hidup seorang guru muda bernama Bramudya Ilyas. Kisah yang
diwarnai dengan berbagai kejadian yang mengharu biru. Bersama seorang
sahabatnya yang bernama Fajrin, Bram merasakan banyak sekali momen suka duka
yang mewarnai hari-harinya yang tak mudah untuk dijalani. Berawal dari
kesulitan ekonomi, mendorong Bram yang masih berstatus mahasiswa di sebuah perguruan
tinggi di kota Jakarta, terpaksa mencari pekerjaan untuk membiayai hidupnya
demi meringankan beban ibunya.
Berawal dari
pertemuan Bram dengan Pak Tris, gurunya semasa SMA dulu, Bram mendapatkan
tawaran pekerjaan mengajar di salah satu SMU yang berpredikat sangat bermasalah
dengan para siswanya. Bram tak punya pilihan lain, mengingat susahnya mencari
pekerjaan paruh waktu di kota besar. Dengan dorongan moril dari Elis, seorang
yang diam-diam disukai oleh Bram lebih dari sekadar sahabat, akhirnya Bram
mantap untuk mengambil tawaran mengajar dari Pak Tris tersebut.
Disitulah Bram
mendapatkan tempaan hidup yang sesungguhnya. Ujian dan cobaan yang berat datang
bertubi-tubi. Mulai dari harus mengatasi murid-murid yang nakal dan suka
tawuran, hingga harus tetap membagi waktunya mengurus kuliah, masalah pribadi
dan masalah murid-muridnya tersebut. Ditambah lagi urusan hatinya yang tak
menemukan titik terang atas perasaan khususnya ke Elis. Malah disinyalir Fajrin
pun mempunyai perasaan khusus ke Elis, membuat Bram salah paham dan hampir
saja mengganggu persahabatan mereka.
Tapi takdir
kadang tak seindah angan. Segala sesuatu yang sudah direncanakan berjalan tak
sesuai keinginan. Bram harus berkali-kali menghadapi cobaan kehilangan
orang-orang yang dicintainya. Kehilangan jati diri dan semangat hidup
dibuatnya. Akankah Bram sang guru muda bisa bangkit lagi di tengah
keterpurukannya dalam menjalani kehidupan cita dan cintanya? Di saat ia harus kehilangan
orang-orang yang sangat dicintai dan berarti dalam hidupnya, mampukan Bram terus
bertahan? Lalu bagaimana nasib cintanya terhadap Elis juga prahara persahabatannya
dengan Fajrin?
***
Novel kedua Hengki Kumayandi ini kembali membuat saya
tergugah untuk membaca dan mengupas habis isinya. Di novel ini, saya menemukan banyak
sekali motivasi dan semangat untuk bertahan hidup dari kisah seorang Bram. Dengan
piawai, Hengki membuat alur cerita sederhana menjadi sangat elegan dan bikin saya
terus penasaran dari bab per babnya. Selalu ada tanda tanya, kejutan dan ending
yang tidak disangka-sangka.
Secara tidak langsung, novel ini mengajarkan bagaimana
cara menghadapi dan mengatasi permasalahan remaja di kota besar khususnya. Baik
untuk para guru yang sekiranya mempunyai murid-murid yang tidak bisa di atur dan
cukup menguras emosi dalam mendidik. Dengan lugas, Hengki memberikan semacam pencerahan
bagaimana mengatasi hal tersebut. Penulis juga menyelipkan kisah cinta yang tidak
menye-menye. Pesan religi sangat kuat
namun disajikan dengan porsi yang pas khas anak muda. Jadi tidak berkesan menggurui
dan terlalu menceramahi.
Sepertinya Hengki Kumayandi sudah sehati dengan tema religi.
Tapi masih dalam konteks yang tetap asyik untuk dikonsumsi bagi para remaja masa
kini. Banyak pelajaran hidup yang tersirat di dalamnya. Secara tidak langsung juga
membakar semangat saya untuk tetap meneruskan cita yang sempat tertunda.
***
@Mel Ara, hanya membaca resensi novel nya saja sudah terlihat ini adalah novel yang bagus dan inspiratif......
BalasHapussalam buat BRAM sang guru muda...... :-)
makasih yaa udah mampir :)
Hapuskereen bangett ini novel .. jadi pengen cepet2 beli dan membaca nya, banyak kisah inspiratif yang memotivasi hidup ;-)
BalasHapusSaya sudah baca novelnya. MasyaAllah luar biasa bagus isinya. Air mata saya tidak henti-hentinya mengalir😿
BalasHapus