Nantikan...
5-7 Juni 2014
Festival Sastra Online KOBIMO
Festival Sastra Online Pertama di Indonesia
Festival Sastra Online Kedua di Dunia
Inilah
yang dibawa teknologi pada kita. Keterhubungan. Kamu yang di Aceh, di
Jambi, di Kalimantan, Jawa, Papua, Bali, China, bahkan di Meksiko bisa
saling bercakap-cakap dalam waktu bersamaan tanpa kendala ruang dan
waktu. Ini adalah dunia yang menakjubkan. Kita membangun
sekolah-sekolah, pasar bahkan membuat banyak kegiatan di dalamnya. Di
tengah itulah Kobimo ada. Pada mulanya Kobimo hadir sebagai tempat
untuk belajar menulis bersama. Lalu menjelma menjadi ruang untuk berbagi
ilmu pada siapa saja. Orang-orang dari berbagai penjuru Indonesia
berkumpul di dalamnya. Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Papua.
Kobimo menjelma rumah bersama yang hangat dan penuh persahabatan. Festival
Sastra Online yang akan diadakan Kobimo, bukan sekadar festival biasa.
Bukan pula sekadar festival sastra online pertama di Indonesia. Festival
ini adalah wujud cinta kami pada bahasa, pada kata. Dan inilah kami, dari Aceh hingga Papua. Menyatu sebagai satu bangsa. Bangsa yang cinta pada literasi.
Selamat datang di festival sastra online pertama di Indonesia.
Apa itu Festival Sastra Online Kobimo?
Festival Sastra
Online Kobimo adalah festival sastra yang dilakukan secara online,
memanfaatkan jaringan internet. Tempatnya di grup facebook
Kelas Online Bimbingan Menulis Novel yang biasa disingkat KOBIMO. Festival
ini berlangsung 5-7 Juni 2014
Seperti apa bentuk kegiatannya?
Bentuk
kegiatannya berupa diskusi antara narasumber dan peserta. Untuk bisa
mengikuti kegiatan ini, calon peserta harus menjadi anggota grup.
Siapapun bisa mengikuti semua rangkaian kegiatan dengan cara turut
melontarkan pertanyaan dan pemikiran-pemikiran seputar tema diskusi.
Kegiatan diskusi ini serupa chatting yang diikuti ratusan orang. Untuk
menjaga diskusi tetap pada relnya, diskusi akan dipandu dua moderator. Ada beberapa acara yang dihadirkan, yakni diskusi, launching buku baru serta tanya jawab.
Siapa saja narasumber acara?
Narasumbernya
adalah para penulis dan editor penerbit mayor. Mereka adalah Zelfeni
Wimra (nominator Khatulistiwa Literary Award 2009 dan 2013), Deddy Arsya
(nominator Khatulistiwa Literary Award 2013 dan peraih penghargaan buku
puisi terbaik tahun 2013 versi Majalah Tempo), Yetti A.Ka (nominator
Khatulistiwa Literary Award 2013, peraih Anugrah kebudayaan dari
Menbudpar th. 2004), Maya Lestari Gf. (novelis, nominator buku fiksi
anak terbaik Islamic Book Award 2014), Reyhan M. Abdurrahman (novelis),
Eva Sri Rahayu (novelis), Evi Sri Rejeki (novelis), Pia Devina
(novelis), Rina Lubis (editor senior Penerbit Diva) dan Seno Teguh
Pribadi (editor senior Penerbit Wahyu)
Apakah ada sesi doorprizenya?
Ada sepuluh
sesi kegiatan di festival ini dan setiap sesi ada doorprizenya berupa
buku-buku keren dari Penerbit Diva, Penerbit Wahyu, dan para penulis
yang bukunya dilaunching di festival.
Apakah peserta bisa langsung ngobrol dengan narasumber?
Sangat bisa.
Bentuk acara kan diskusi langsung dengan narasumber. Jadi setiap peserta
punya kesempatan yang sama untuk berkenalan dan bercakap-cakap dengan
semua narasumber.
Apa yang ingin dicapai KOBIMO melalui acara ini?
KOBIMO hendak
menunjukkan bahwa di era web 2.0 sekarang, interaksi tanpa batas ruang
dan waktu itu adalah mungkin. Setiap orang bisa belajar, berkegiatan,
dan berinteraksi dengan orang-orang di berbagai belahan dunia tanpa
kendala apapun (selain sinyal lemot tentu). KOBIMO ingin mengajak kita
berpikir out of the box. Segalanya adalah mungkin, termasuk mengadakan
festival sastra yang seluruh narasumber dan pesertanya tersebar di
berbagai penjuru dunia.
Apa yang membedakan acara ini dengan kelas belajar biasa di KOBIMO?
Tujuannya. Bila
kelas biasa bertujuan untuk membuka ruang kelas sebesar-besarnya pada
siapa saja untuk belajar menulis dari yang ahli, festival ini bertujuan
untuk membawa kita semua berpikir out of the box. Mengadakan sebuah
festival secara online adalah sebuah pencapaian lain dari kreativitas.
Tidak mudah mengadakan sebuah festival online yang diikuti ribuan orang,
sama tidak mudahnya dengan mendapatkan pihak yang mau mensponsori acara
ini. Festival semacam ini baru pertama kali diadakan di Indonesia.
Meski begitu, KOBIMO berhasil meyakinkan dua penerbit mayor untuk
mendukungnya, dan dengan demikian, festival ini patut disambut dengan
optimisme. Sebagai tanda lahirnya babak baru festival sastra di
Indonesia.
Apa tema Festival Sastra Online Kobimo?
Temanya:
Keterhubungan (connected). Kamu yang ada di Sabang, Jawa, Merauke,
China, London, dimana saja, bisa saling berinteraksi dengan semangat
cinta pada literasi
Bagaimana dengan jadwal festival?
Jadwal festival sila dilihat di grup KOBIMO, atau lihat bannernya.
Tunggu apa lagi? Segera gabung ke grup KOBIMO
==============================================
Tapi ada syaratnya agar bisa masuk dan disetujui oleh admin.
Admin tidak akan menyetujui permintaan jika:
1. Akun BUKAN NAMA MANUSIA
2. Akun memakai nama ALAY
3. Tidak satupun MUTUAL dengan yang memiliki hobi yang sama
4. Tidak ada satupun TEMAN di dalam grup
1. Akun BUKAN NAMA MANUSIA
2. Akun memakai nama ALAY
3. Tidak satupun MUTUAL dengan yang memiliki hobi yang sama
4. Tidak ada satupun TEMAN di dalam grup
====================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar