Kamu percaya sama yang namanya imprint? Apa manusia biasa di dunia nyata bisa melakukan imprint?
Istilah imprint
saya dapat dari film favorit saya, Twilight, pada seri Breaking Dawn part 2. Saat
Jacob meng-imprint Renesmee. Seketika
muncul keinginan absurd di benak saya, seandainya saya mampu meng-imprint seseorang, siapakah yang akan
saya imprint?
Imprint adalah suatu perasaan sayang
seseorang yang tiba-tiba muncul sejak pertemuan pertama, namun langsung yakin
kalau orang itu adalah belahan jiwanya. Sayangnya, imprint ini cuma ada di novelnya Stephenie Meyer yang di filmkan,
Twilight. Seandainya di dunia nyata setiap manusia dianugerahi untuk bisa
melakukan imprint, pastilah tak akan
ada pasangan yang berpisah, bercerai atau berselingkuh...he.
Karena orang yang di-imprint
adalah belahan jiwanya, jodoh matinya. Sudah pasti tidak akan pindah ke lain
hati lagi, tidak akan berpaling lagi, tidak akan tergoda oleh siapa pun
walaupun menemukan orang yang lebih sempurna dari pasangannya. Ya Tuhan, kenapa
imprint cuma ada di film aja sih?
Coba seandainya setiap kita bisa melakukan imprint, pasti akan damai dunia percintaan. Tidak
ada yang merasa was-was melepas pasangan jauh dari pandangan mata, tidak ada
perasaan takut kehilangan dan tidak ada kegalauan. Dunia percintaan bisa adem
ayem selalu. Ah, seandainya ...
Di dunia nyata, imprint lebih dikenal dengan istilah jatuh cinta pada pandangan pertama dan berjodoh. Sayangnya, pada pandangan pertama sulit dibedakan mana yang benar-benar jatuh cinta atau hanya sekadar nafsu. Hanya waktu yang bisa membuktikannya. Mampu menerima kekurangan pasangan dan menerima apa adanya, itulah cinta. Jika nafsu, biasanya banyak tuntutan dan akan menghilang jika sudah bosan atau telah menemukan yang lebih baik. Namanya juga manusia, tidak pernah ada puasnya.
Di dunia nyata, imprint lebih dikenal dengan istilah jatuh cinta pada pandangan pertama dan berjodoh. Sayangnya, pada pandangan pertama sulit dibedakan mana yang benar-benar jatuh cinta atau hanya sekadar nafsu. Hanya waktu yang bisa membuktikannya. Mampu menerima kekurangan pasangan dan menerima apa adanya, itulah cinta. Jika nafsu, biasanya banyak tuntutan dan akan menghilang jika sudah bosan atau telah menemukan yang lebih baik. Namanya juga manusia, tidak pernah ada puasnya.
Kembali ke pertanyaan absurd saya tadi. Jika saya bisa meng-imprint seseorang, siapa ya yang akan
saya imprint. Nggg ... siapa yaaa?
*Yang merasa peka silakan langsung japri, hahahahaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar