Selasa, 09 Februari 2016

Terkenal tapi Nggak dikenal




Siapa sih yang nggak pengin jadi orang terkenal? Diketahui publik dengan reputasi mencuat. Rata-rata penduduk Indonesia sudah terkena demam publisitas diri. Mulai dari bayi yang di-eksiskan oleh ortunya di media sosial, hingga lansia yang masih suka pamer selfi. Fenomenal meng-eksiskan diri sudah jadi hal yang lumrah di semua kalangan. Sepertinya ada kebanggaan tersendiri jika bisa dikenal banyak orang. Walopun yang ngenalin cuma teman dari temannya teman yang berteman di akun media sosial. Yang penting judulnya terkenal.

Eit, tunggu dulu. Ternyata nggak semua orang gila publikasi diri. Yang saya tahu dari Mbah Google, ada dua orang penulis dari sekian yang justru di saat kariernya sedang booming, mereka malah bertapa di goa antah berantah dan menghilang dari peradaban. Yang diketahui hanya hasil karyanya yang terus eksis, tapi orangnya entah berada di mana bahkan penampakan wajahnya pun tidak ada.

Siapa sih yang nggak kenal Ilana Tan dan Hoeda Manis? Kalo masih ada di antara kalian yang baca tulisan ini dan bingung dengan pertanyaan saya tadi, berarti Ilana Tan dan Hoeda Manis benar-benar sukses menyembunyikan identitas dirinya, hahaha.

Saya nggak akan bahas tentang apa saja hasil karya sosok Ilatan Tan dan Hoeda Manis. Biar kalian penasaran dan cari-cari sendiri tentang mereka. Tapi buat para penulis, jika Anda tak tahu beliau, layaklah Anda terus tersisih (copas kalimat Pak Edi Akhiles, hihihi)

Jadi, bagi beberapa orang, ternyata publisitas diri itu nggak terlalu penting. Yang lebih penting adalah bagaimana membuat karya sebaik mungkin agar bisa terkenal tanpa dikenal. Jadi ingat kejadian di asrama Kampus Fiksi kemarin, gara-gara bahas masalah beginian, kami sekamar jadi saling curiga satu sama lain, jangan-jangan di antara kami adalah Ilana Tan yang sedang boring dan iseng menyamar jadi peserta Kampus Fiksi. Ternyata seru juga ya jadi orang terkenal yang nggak dikenal.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar