Penyakit itu datangnya dari pikiran. Yups, bener banget.
Ada pepatah bijak mengatakan bahwa apa yang kau pikirkan maka itulah yang akan
terjadi. Pikiran itu mengandung sugesti yang kuat akan terjadinya sesuatu.
Begitu pula dengan kondisi kesehatan. Baik pikiran dan tubuh akan berkolaborasi
dengan baik satu sama lain.
Badan boleh sakit, tapi kalo pikiran sehat pasti proses
kesembuhan raga akan semakin cepat, bahkan tak akan terasa jika raga sebenarnya
butuh istirahat. Seberat apapun pekerjaanmu yang menyita waktu dan menyedot
energi akan terasa ringan jika pikiran tetap rileks dan tenang.
Kadang hati dan pikiran memang tak sejalan. Di saat
sedang bad mood biasanya sulit mengendalikan emosi dan mengontrol pikiran untuk
tetap tenang. Padahal resep terbaik adalah dengan berpikir positif dan
meyakinkan diri kalau semua akan baik-baik saja. Tak ada masalah yang tak
mempunyai jalan keluar. Solusi memang harus di pikirkan, tapi berpikir dalam
keadaan tenang dan rileks maka alam bawah sadar akan memberikan banyak ide yang
tak disangka-sangka.
Orang yang sehat bisa langsung drop dan jatuh sakit hanya
karena kebanyakan pikiran. Justru sebaliknya, walaupun badan lelah tapi jika
pikiran tetap tenang, tak akan dirasa sakitnya raga. Mudah saja untuk membuat
pikiran tetap tenang, tak perlu memaksakan diri memendam semua permasalahan di
otak sendirian. Itulah gunanya teman, sahabat, pasangan, untuk berbagi. Maka
berbagilah beban pikiranmu walau hanya sekadar curhat.
Terdengar sepele memang, kadang orang takut curhat karena
dua hal ; tak mau dianggap lemah atau suka mengeluh dan takut curhat dengan
orang yang salah. Sebenarnya simple aja, kembali kepada sugesti tadi, tak
perlu mengkhawatirkan sesuatu yang belum tentu akan terjadi. Lepaskanlah beban
pikiran dengan tak memendamnya sendirian. Hidup itu butuh orang lain, itu
pasti.
Jadi, intinya ... jangan pernah memendam beban pikiran
sendirian. Berbagilah, kasihanilah kapasitas otakmu yang belum tentu mampu menampung
semua bebanmu sendiri. Segala sesuatu akan terasa ringan jika dijalani bersama.
Baik bersama teman, sahabat, pasangan apalagi keluarga. Karena kita manusia
adalah makhluk sosial.
Right. "Padahal resep terbaik adalah dengan berpikir positif dan meyakinkan diri kalau semua akan baik-baik saja"
BalasHapusdan bagi orang introvert, paling sulit untuk membagi ceritanya. mungkin lebih nyaman kalo memendamnya sendiri :)
Kalo dipendam nanti malah stress lohh, hehehe. Mending ditulis ajah :P
HapusYa saya setuju. Didalam jiwa yang sehat terdapat badan yang sehat pula. Tidak dapat dipungkiri ketenangan jiwa sangat penting untuk kedamaian dan kebahagiaan manusia.
BalasHapus