Beberapa hari yang
lalu, saya mendapatkan sebuah e-mail dari Anne Ahira yang beberapa bulan ini
jarang sekali memosting tulisannya yang selalu membangkitkan mood dan semangat
menulis saya. Dalam e-mailnya, Anne Ahira memberikan sebuah puisi yang jleb
abiss. Intinya, manusia itu selalu mencari apa yang tidak dimilikinya. Namun
setelah memiliki, manusia tersebut biasanya tak merasakan keindahan sesuatu
yang diidam-idamkannya itu. Manusia … kebanyakan tak ada yang pernah merasa puas.
Yang jomblo,
menginginkan pasangan hidup yang sempurna. Setelah menikah dan mendapatkan
pasangan idaman (cantik/tampan, kaya, baik hati, pengertian, menerima adanya).
Eeh … baru jalan berapa tahun, sudah jenuh dan mencari-cari pelarian, dengan dalih
sang pasangan ternyata tidak bisa menjadi teman hidup yang baik, karena alasan
ini itu bla bla bla.
Yang mengidamkan benda
atau barang —misal gadget. Sebelum punya sampai bela-belain menabung bahkan berhutang hanya demi memiliki android/BB. Sehari pertama disayang-sayang,
dielus-elus dikasih casing dan asesoris segala macam. Baru beberapa bulan
sudah bosan pengen ganti, main banting seenaknya tak dirawat lagi seperti waktu
baru buka segelnya.
Yang pengen punya anak,
diidam-idam disayang-sayang waktu hamil sampe lahir. Eh gede dikit disia-siakan/tidak
diperhatikan lagi seperti waktu masih bayi.
Apa lagi ya contohnya? Sepertinya saya pun pernah mengalaminya. Waktu punya laptop baru, sebulan pertama
masih rajin dan rutin membersihkan plus mengganti alas keypad dan anti gores,
apik dipakainya, nggak sembarangan nginstal aplikasi dan program de el el de es
be. Namun lewat setahun pertama, saya mulai lupa kapan terakhir kali
membersihkan debu dan meng-update anti virusnya, menaruhnya pun kadang suka
sembarang tempat … he.
Hidup kadang terasa
membosankan, bila kita tidak mempunyai target atau mimpi yang bisa menyemangati
hidup kita sendiri. Apalagi yang setiap hari melakukan pekerjaan monoton dan
jarang refresing. Ditambah beban hidup dan permasalahan yang sebenarnya kita
sendiri yang menciptakan dari awalnya.
Hmmm … mungkin memang sebaiknya kita tidak perlu memiliki sesuatu yang diidamkan supaya tetap terasa indah ya? J
teman akrab anne ahira ya? kalo saya, berhubung notbuk yg saya pake buat kerja, dibersihin setiap mau dipake aja, alias setiap hari. soalnya tiap hari sy ngedit esai naskah sy yg gak selesei2 sampe sekarang. capek ngeditnya.
BalasHapushehe, Anne Ahira itu byk temannya. Mungkin saya salah satu fansnya yg beruntung sering dikirimi postingan terbarunya. Semoga bermanfaat ya :)
Hapus